Basis Produksi PT.IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park)

Basis Produksi Indonesia

Tsingshan Steel memiliki 47.000 hektar tambang bijih nikel laterit di Sulawesi Tengah, Pulau Sulawesi, organisasi produksi utama Indonesia. PT.Sulawesi minig Investasi (SMI), PT.Indonesia Guang Ching Nikel dan Industri Stainless Steel (GCNS) dan PT. Indonesia Tsingshan Stainless steel (ITSS) .Dengan luas lahan yang direncanakan dan tersedia lebih dari 1.300 hektar, Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dilengkapi dengan pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang 1.100 MW, satu 100.000 ton dermaga, satu 30.000 ton dermaga dan tempat tinggal dengan luas lantai total 200.000 m2.

Tsingshan Steel telah mengembangkan tiga proyek di Indonesia, yaitu, SMI Project, GCNS Proyek dan ITSS Project.SMI Proyek mengacu pada 300.000 t / smelter feronikel dan pembangkit listrik 2 × 65 MW dengan total investasi lebih dari USD 600 juta; GCNS Proyek mengacu dengan 600.000 t / smelter feronikel dan pembangkit listrik 2 × 150 MW dengan total investasi lebih dari USD 1 miliar; ITSS Proyek mengacu pada 300.000 t / a feronikel & 1 juta t / stainless steel terus pengecoran slab smelter dan 2 × 150 pembangkit listrik MW dengan total investasi lebih dari penyelesaian USD 800 million. setelah dari semua proyek yang pada pertengahan tahun 2017, Indonesia Morowali Industrial park (IMIP) akan menawarkan kapasitas tahunan dari 2 juta ton lembaran stainless steel, menghasilkan penjualan tahunan sebesar USD 4 ~ 5 miliar dan menciptakan sekitar 12.000 pekerjaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT.IMIP (PT .Indonesia Morowali Industrial Park)

MANUFAKTUR BAJA STAINLESS TSHINGSHAN

Shanghai Investasi Layak (Group) Co, Ltd.